Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan
oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh
memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor
tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada
di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat
dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah
perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah
untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara
pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur
faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan
permintaan.
A. PENGERTIAN SISTEM
Sistem berasal dari kata “systÄ“ma” (dalam Bahasa
Yunani) yang mengandung arti “keseluruhan dari bermacam-macam bagian “.
Pengertian Sistem Menurut Beberapa Ahli :
Edgar F Huse dan James L. Bowdict
“Sistem adalah suatu seri atau rangkaian
bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga
interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.”
L. James Havery
“Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan
rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan
yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.“
C.W. Churchman.
“Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian
yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.”
B. SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang
saling behubungan dan berinteraksi yang dikembangkan oleh masyarakat dengan
ciri dan identitas tersendiri.
Sistem Ekonomi terbagi menjadi 4 macam yaitu :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ini memiliki tradisi aktivitas ekonomi yang
dilakukan secara turun-temurun. Dan masyarakatnya tetap menjaga nilai budaya
setempat, sehingga kegiatan perekonomiannya masih bergotong-royong dan
kekeluargaan.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional
antara lain adalah sebagai berikut :
·
Pembagian struktur kerja belum ada
·
Masih menggunakan tukar-menukar
barang/barter
·
Sifat kekeluargaan tergolong tinggi
·
Proses produksinya tergantung pada
alam,misalnya bertani, berladang, berkebun dan sebagainya
2. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem
ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi yang seluruh sumber daya dan
pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.
Sistem ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
·
Negara menguasai semua alat produksi
·
Produksi dilakukan untuk kebutuhan
masyarakat
·
Kegiatan ekonomi direncanakan oleh
negara dan diatur pemerintah secara terpusat
·
Hak milik individu tidak diakui
3. Sistem Ekonomi Bebas/Liberal
Sistem ekonomi liberal disebut juga ekonomi pasar,
yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar
(permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan
individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui
keberadaanya dan mereka bebas bersaing.
Dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi bebas/liberal
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·
Harga barang ditentukan oleh pasar
·
Timbulnya persaingan bebas
·
Adanya pengakuan terhadap hak individu
·
Setiap individu bebas mengejar
keuntungan
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang
berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi
terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah
bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran sebagai
berikut :
·
Adanya campur tangan pemerintah dalam
perekonomian
·
Adanya pihak swasta yang ikut berperan
dalam kegiatan perekonomian
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar