HUKUM PERMINTAAN
Hukum
permintaan berbunyi
“apabila harga
naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila
harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam
hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan
tingkat harga barang”.
Kenaikan
harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini
dikarenakan:
·
naiknya
harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya
jumlah permintaan
·
naiknya
harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya
lebih murah.
KURVA PERMINTAAN
adalah
kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang dibeli
oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan
titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang
(sumbu X).
Contoh:
Seorang ibu yang hendak membeli telur ayam berdasarkan tingkat harga yang ada,
ini dapat terilustrasikan dalam tabel dan grafik.
Kurva
permintaan akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, maksudnya apabila harga
mengalami penurunan, maka jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami
kenaikan. Dari contoh di atas dapat dilihat, bila si ibu membeli telur dari 3kg
menjadi 4kg karena harganya turun menjadi Rp. 8.850, maka kita tidak
menyebutnya sebagai kenaikan permintaan tetapi kenaikan jumlah barang yang
diminta, karena kenaikan masih berada pada pada satu kurva permintaan yang
sama.
HUKUM PENAWARAN
Hukum
Penawaran Berbunyi:
“Bahwa
semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya
semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit.
Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan
antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga”.
KURVA PENAWARAN
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat
harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga
(sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh: jumlah pakaian batik
yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga.
Kurva
penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, artinya apabila harga pakaian
batik naik maka jumlah pakaian batik yang ditawarkan ikut mengalami kenaikan.
Dari contoh di atas dapat dilihat, bila harga pakaian batik dari Rp.500.000
menjadi Rp. 650.000 maka terjadi penambahan penawaran sebanyak 10 yaitu dari 15
menjadi 25.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar